Facebook super secret

Facebook tuh banyak... banget rahasianya! Tapi, rahasia terseru adalah...

1. Konami Code

Kode ini cukup terkenal. Bahkan sampai dibuat di facebook. Cara memakainya klik background halaman utama facebook (sebelum login / daftar alias facebook.com Bukan Home setelah login) pencet arrow key (ciah bahasanya) Atas, Atas, Bawah, Bawah, Kiri, Kanan, Kiri, Kanan, B, A, Enter. Klik background dimana aja, nanti ada sesuatu yang menakjubkan (Bukan hantu kok... tenang aja!)

2. Hidden Quote
Untuk melihatnya, pencet ctrl dan A dalam waktu bersamaan di friend list teman. Nanti ada tulisan kecil... banget di bagian paling bawah. Untuk memperbesar, tinggal klik zoom aja. Zoom dimana? klik F1 (Help) aja dulu hehehehe (Kan rata-rata orang gak pake browser yang sama)

3. US (Pirate)
Maksud loe??? Ini adalah variasi dari bahasa Inggris. Ini Bahasa Inggrisnya para bajak laut yang biasanya you jadi ye'. Caranya??? Ganti bahasa yang dipakai kamu saat ini. Misalnya... kamu lagi pakai bahasa inggris (English (US)) kamu klik. Cari tulisan English (Pirate). Saksikan kelanjutannya. (Kayaknya kalau Indonesia bakal ada Indonesian (Gedhue Kechil) deh! :P)

4. Putnam Emoticon
Kayaknya pernah denger deh. Emang pernah kok! Putnam itu sebuah emoticon chat yang gak jelas. Kalo chat, cobain ketik :putnam: . Nanti keluar gambar orang yang gak kita kenal. Hayo tebak! Siapa Putnam itu??? Chris Putnam adalah ahli software-nya Facebook. Baru tahu kan?

5. Little Celtics Fan
Mendengar kata Celtics, pasti kita teringat akan sebuah tim basket NBA. Nah, ada gambar tersembunyi di foto kita! Semua foto! Baik foto kartun maupun asli, pasti ada! Caranya, Klik kanan foto kita, Lalu klik view image. Lalu di address bar, kita hapus tulisannya Misalnya
http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs055.snc1/4500_1059201564939_1372894908_30127869_2365687_n.jpg (Ini cuma gambar Higurashi no Naku Koro Ni kok!) Di ubah jadi http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs055.snc1/ (Ini dia gambar Celtics fan)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mie... Presidenku???

Iseng-iseng aku nonton TV (Padahal lagi bikin komik :P). Lalu ada iklan sebuah partai yang theme song-nya mirip dengan sebuah iklan mie. Tapi kukira itu cuma kebetulan atau salah denger. Aku pun lanjut menggambar komik. Lalu ada sebuah lagu yang terasa familiar.
"Dari Sabang samapi Merauke...
Dari Miangas sampai Pulau Rote..."
Lo... tunggu dulu, kok Pulau Rote? Bukannya Dari Timor sampai ke Talaud? Akhirnya aku mendekati TV dan mendengarkannya secara seksama.
"...Presidenku
... Untuk dan Bagi Indonesia..."
Ternyata iklan partai toh... kukira Jingle Mie yang udah "membumi" itu ganti lirik. Lalu aku coba browsing-browsing. Ternyata banyak forum yang membahashal ini (Entahlah kalau Blog. Kayaknya ini perdana nih [Narsis mode...]) Apakah ini plagiat? udah mintaa ijin? kesengajaan? atau ketidak sengajaan? Akupun mem-browse lagi. Ternyata udah minta izin. Lengkapnya disini, dan sini. Ya kalau begitu, kalau makan mie inget presiden, kalo lagi upacara atau ketemu presiden inget mie. Daripada mie, mending kita makan sayur apalagi kalau makan mie pake sayur. hmmmm Mantap! (ujung-ujungnya makanan -_-)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pelantikan. Part 2

Sesampainya dikelas, aku melipat jaketku untuk dijadikan bantal. Aku pun memulai untuk tidur. Waktu pun berjalan, aku terbangun dari tidurku dan melihat sekitar. Belum ada yang bangun, lagipula sekarang baru jam 1 kok. Aku pun tertidur lagi. Mengapa aku mendengar suara bising di telinga? aku pun mulai bangun. Dan ternyata udah banyak yang bangun. Aku juga ikut bercakap-cakap. Tapi aku ingin fit di pagi hari, maka aku tidur lagi.
"Ayo semua bangun dalam hitungan ke 1.... 2... 3..." Salah satu kakak osis membangunkan kita. Yare-yare, padahal baru tidur sebentar.
"Pakai sepatu dalam hitungan ke 1...2...3..." Yare-yare apalagi ini? Apakah kita akan menjadi tentara hari ini?
Aku lupa memakai kacamata! d'oh.... why it's happenig to me. Tapi tenang aja, aku masih bisa melihat mukamu yang sedang deg-degan melihat cerita ini. hihihihi.
"Berbaris perkelompok!!" Aku baris di paling belakang. yaaaa bodo lah.
"Barisnya lima-lima" Itu artinya aku gak kebagian kelompok. Akhirnya aku gabung ke kelompok lain.
"Yang mau ke toilet, ayo silahkan" aku mau ke toilet nih. tapi lama juga bagiannya. Akhirnya aku ama Maryam ke toilet. Serem juga ih. Kelompokku jalan paling terakhir. Kita disuruh ke studio Band. Dan Jeritan Malam pun dimulai. EEEP serem! Kami berlima (atau enam, saya lupa) berpegangan tangan terus. Aku bernyanyi salah satu soundtrack The Melancholy of Haruhi Suzumiya, Bouken Desho Desho? dalam bahasa Indonesia. Kami pun sampai di studio band. Aku bertemu teman sekelas yang menjadi juara 1. Ialah Marina mengikuti ekskul voli dan juga berbaris disitu bersama kelompoknya. Suasana disitu begitu mencekam setelah kita mendengar suara cewek berteriak.
"Eh disitu apaan tuh ada putih-putih" Kata Alya menunjuk ke parkir motor
"Iya. apa itu? Suster ngesot kali!" Erlita mulai menakut-nakuti.
kita pun mulai berjalan menuju pos 1. Di pos 1 kita disuruh ke pos 2 yang berada di ujung banget. Kami disana bertemu lagi sama Marina nyoron.
"Takut gak?" tanya sang kakak osis
"Nggak teh. nggak kok cuma kedinginan." Aku ingin melucu sejenak
"Ada anak guru gak?" Salah satu orang dari kelompok kita emang ada anak guru kok. tapi aku gak mendengar percakapan ini karena aku melihat keadaan sekitar yang begitu menyeramkan. Kita pun disuruh ke depan studio band dengan syarat kalau ada teman yang jatuh harus di tolong dan berpegangan. Di depan studio band alias pos 3, kita ditanya macam-macam.
"Pernah belajar Ibukota gak?"
"Ibukota apa?" Aku bingung, kalo Ibukota provinsi aku kurang bisa.
"Ya Ibukota."
"Ibukota Amerika apa? Los Angeles atau New York?" Hening. Mulutku bergetar.
"T-Tidak dua-duanya!" Aku menjawab sampai dilirik oleh orang lain.
"Emang apa?" Tanya sang Kakak Osis penasaran.
"Washington D.C..."
"Wah Sheby kamu pinter banget"
"Yang ini doang yang jawab, yang lainnya nggak." Aku jadi malu di puji seperti itu. Saat kami memasuki studio band, ada banyak yang menarik baju, celana, bahkan nyolek. Ihh genit :p Kami berlari dan berlari, tapi mengapa aku gak terlalu takut ya? entahlah. Di pos 4 kita disuruh menyebutkan pancasila dengan kompak. Lalu kami ditanya sesuatu yang aneh.
"Pelanggaran apa yang telah kamu perbuat?" Pelanggaran? Pelanggaran apa? Kami disini mengikuti prosedur yang telah ditentukan (Ciah bahasanya...)
"Nggak kak."
"Masa' nggak sih?" Nah lo. tambah rumit! Apa yang harus aku bilang? APA???! kami disini benar-benar mengikuti aturan.
"Disuruh tidur tapi tidak tidur." dengan lantang ku menjawab. Walau agak gak yakin.
"Loh bukannya kalian tidur semua?" "Teteh panggil Teh Siwi ya." Teh Siwi itu perwakilan osis dari kelas 8. tapi mengapa terlalu serius begini?
"Katanya kalian tidur." Teh Siwi terlihat seperti akan memarahi kepada kami. Apakah kelompok lain begini?
"Baiklah. sebagai hukumannya sekarang kalian tarik hidung kalian dan berjalan ke pos 5! kalau kalian melepasnya, hukumannya di tambah" Kami melakukan hal itu. Tapi terlalu memalukan untukku. Kami berjalan sampai ke pos 5.
"Hahahahaha. Kenapa hidung kalian?" Hey-hey, apa yang harus kulakukan lagi?
"Kita disuruh kang..." "Kenapa kalian gak melepasnya saat jalan? mereka kan gak liat!"
"Nanti kita ditambah hukumannya." "Mereka kan gak liat." Kita disuruh jalan ke pos 6 dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama kelompok Marina. Hah! di belakang kelompok Marina ada pocong! Tapi gak begitu nakutin karena cuma make mukena dan... celana pendek?
"Kenalan dong...." "Hiiii Hantu kenalan!" Haha, hantunya lucu juga ya. Ini sebenarnya hantu atau orang habis sholat tahajud sih? entahlah. Wowowowo. kita ada disebuah muhasabah. Dan nanti, kita akan outbond. Mau tahu aksi kami? saksikan nanti di Part 3 gak akan dilanjutin... aku lupa banget alurnya! :P
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pelantikan. Part 1

Setelah vakum beberapa minggu (or maybe a month or year.), Sheby's back to tell a story (well it's the first time you know?). Kisah dimulai saat aku pelantikan ekskul di sekolahku. Disana kita disuguhi acara yang... lumayan seru apalagi disaat malam hari tiba. Kebetulan, kelas kita tepat di depan kebun pohon pisang yang well you know it's the place for ghost! Tempatnya para setan... hiii serem. Setelah makan malam, semua pelatih ekskul mengeluarkan jurus jitu untuk menakuti para peserta pelantikan. Yaitu, CERITA HANTU! Aku anaknya agak-agak penakut, jadi kalo cerita serem aku harus memeluk sesuatu atau menutup telinga ala Mio Akiyama di K-ON. Tetapi tidak untuk saat ini. Mungkin aku akan bercerita sedetil-detilnya agar bikin kalian takut (Balas dendam mode: on!)
"Pohon beringin disitu adalah saksi kunci kehidupan disekitar sini..." Pelatihku memulai ceritanya. Dia salah satu lulusan dari SMP ini juga.
"...Ada sepasang orang (laki-laki dan perempuan) yang selalu pacaran di pohon beringin itu. Mereka membuang janin-janin itu di sekitar pohon beringin itu, dan sering terdengar suara isak tangis bayi di sekitar laboratorium IPA. Saat Kang Endang (That's our coach nickname) masih SMP, Kang Endang piket bersama teman-teman yang lain untuk membersihkan lab. IPA. Saat lagi berbicara dengan teman-teman Kang Endang, tangan tengkorak di Lab bergerak seakan-akan mau memegang teman Kang Endang..." Mendengar itu, aku teringat dengan tangan yang bergoyang-goyang sendiri saat aku berada di dalam Lab IPA.
"...Dan juga, saat Kang Endang mencuci tabung reaksi. Kang Endang di panggil dan tiba-tiba tabung itu berdiri dan menjatuhkan diri. PRAANG..." Dari sini aku mengetahui kalau ini hanya tipuan, mengapa sang pelatih bisa tahu kalau tabung itu berdiri? mungkin itu insting pelatih.
"Huuh Kang Endang bohong!" teriak Nisa, salah satu anggota yang mungkin bisa disebut ketuanya (Aku kurang tahu juga sih... soalnya aku juga masih pemula di situ). Semua menoleh kepada Nisa.
"Tadi aku ke Lab IPA muter-muter 2 kali gak ada tangisan bayi!" Akupun bernafas lega
"Tapi..." Kang Endang mulai melanjutkan ceritanya
"Kalian harus berhati-hati karena... konon katanya... hantu-hantu selalu muncul di POHON PISANG!"
"Aaaaarghhhh" Aku berteriak diikuti oleh yang lain
"Tuh kan, apa yang aku bilang!" Kata Astranandita atau yang sering dipanggil Dita yang sebelumnya bilang kalo Pohon Pisang ada itu-itunya.
Setelah cerita hantu itu, kita pergi ke aula untuk mendemo ekskul masing-masing. Manalagi lewat pohon beringin itu! Demo ekskul berlangsung lama sampai mataku 5 watt. Kira-kira jam 11, demo itu selesai dan dilanjutkan oleh pengumuman untuk tidur. Kalau tidak tidur, kita akan mengikuti acara Jeritan Malam. Apakah kita tidur dan tidak melakukan Acara itu??? kita tunggu di part ke 2!
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS